Besi tua / scrap besi bekas. Lebih dari 90% produksi logam di dunia, besi adalah salah satu logam yang paling banyak digunakan. Selama berabad-abad besi sudah digarap, ditempa menjadi benda2 kebutuhan manusia. Di masa kini, besi banyak digunakan sebagai besi beton untuk bangunan-bangunan seperti hotel, pabrik, gedung kantor, rumah sakit, rumahk tinggal dan gedung / bangunan lainnya. Mengingat begitu banyak fungsi dan manfaatnya bagi kehidupan manusia, besi menjadi bahan yang sangat penting.
Besin beton adalah salah satu besi yang penggunaannya sangat tinggi. Oleh karena itu, besi beton menjadi lahan bisnis yang cukup menggiurkan. Selain besi beton yang tidak kalah menggiurkan untuk diperdagangkan adalah besi rongsokan atau yang biasa disebut besi Scrap, yaitu potongan-potongan besi tua / bekas yang berasal dari bongkaran rumah, gedung, pabrik dan bangunan lainnya.
Dalam industri jual beli besi tua / besi scrap, seperti apakah besi tua yang sering diperjual belikan? Kenali jenis-jenisnya berikut ini.
1. Besi Tua / Scrap Kelas A
Besi scrap / besi bekas di kelompok ini memiliki ketebalan minimal 6mm, antara lain adalah pipa, besi beton, besi IWF/H-Beam, roda kereta api, rel kereta, besi plat, besi sisa fabrikasi, plat kapal, rantai kapal, besi as, blok mesin.
Pihak pabrik biasanya akan menerima barang yang tidak terlalu berkarat dan tidak banyak lapisan cat / chrome dalam ukuran antara 50 – 180 cm.
2. Besi Tua / Scrap Kelas B
Besi scrap / besi bekas di kelompok ini memiliki ketebalan minimal 3 – 5 mm, antara lain adalah potongan plat, plat tipis, sisa pemotongan coil, velg mobil.
Pihak pabrik biasanya akan menerima barang dalam kondisi tidak terlalu berkarat dan berlapisan cat dengan ukuran antara 50 – 180 cm.
3. Besi Tua / Scrap Kelas C
Besi tua / scrap / besi bekas di kelompok ini memiliki ketebalan minimal sekitar 2 – 3 mm, antara lain adalah seng pabrik, paku, plat body mobil bekas, drum oli, kawat sling.
Pihak pabrik biasanya akan menerima barang dalam kondisi tidak terlalu berkarat dan banyak lapisan cat dalam ukuran antara 50 – 180 cm.
4. Besi Tua / Scrap Kelas D
Besi scrap / besi bekas di kelompok ini memiliki ketebalan minimal sekitar 1 – 2 mm, antara lain adalah kaleng susu, seng berkarat, velg sepeda, kawat las, sisa bubutan.
Untuk besi bekas jenis ini pihak pabrik biasanya akan menerima barang dalam ukuran sekitar 50 – 180 cm dengan kondisi yang tidak terlalu berkarat dan banyak lapisan cat.
Dalam industri jual beli besi bekas / besi tua, menjalani bisnis seperti ini tentu bukan hal yang mudah. Butuh pengalaman dan kejelian untuk melihat trend pasar yang sedang berkembang saat ini.